Sudut Pandang Kita

Sering ketika kita bertemu teman lama di suatu tempat yang tidak disangka-sangka, tanpa sengaja kita berucap, "Gila, dunia ini sungguh sempit! Bagaimana bisa kita bertemu di tempat seperti ini!"
namun, apakah benar demikian ungkapan tersebut bisa dikatakan tepat?

Dalam situasi lain, hmm.. mungkin saat kita sedang iseng memandang langit di malam hari dan mendapati keadaan langit malam itu benar-benar cerah. Kita disuguhi pemandangan beribu bintang bertebaran dengan bulan menghiasi salah satu sisi langitnya. Mungkin tanpa terasa kita akan bergumam, "Waw, sungguh indah! Dunia ini begitu luas!"
Dari dua kutipan di atas, apa sesungguhnya yang tersirat? inkonsistensi kita sebagai manusia? sifat relativisme bagi kita dalam menilai sesuatu?

Oke, baiklah. pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin ada benarnya, sehubungan dengan kelemahan kita sebagai manusia. Namun kita akan mengungkap makna tersirat dibalik dua kutipan yang berkebalikan tadi. Kira-kira mana yang anda sukai? dunia yang sempit atau dunia yang luas?

Begini, bila anda lebih cenderung untuk berpendapat bahwa dunia ini sempit, mungkin saja itu membuktikan bahwa anda adalah entitas yang amat menghargai hubungan pertemanan, anda amat menghargai interaksi sosial sesama makhluk dan memandang dunia ini sebagai kesatuan yang utuh.
lalu bagaimana bila anda lebi condong untuk memilih bahwa dunia ini begitu luas? yah, mungkin saja itu menunjukkan bahwa anda adalah orang yang amat menghargai eksistensi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Sekaligus juga menunjukkan sisi relijius dari manusia karena memandang kebesaran dunia ini jika anda juga mengimani kebesaran Tuhan YME.

Tapi bagaimana bila anda lebih suka mkemilih dua-duanya?
hahahaha.. sekali lagi itu hanya akan membuktikan betapa tidak konsistennya kita sebagai manusia namun juga menunjukkan bahwa anda adalah orang yang realistis dan berusaha melihat segala sesuatunya dari dua sisi.

Yang mana yang anda pilih? itu semua tergantung dari mana anda melihatnya. saya hanya mengungkapkan gagasan saya.

Terima kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengapa Penerapan New Normal Policy Bukan Ide Yang (Terlalu) Buruk

Judul di atas mungkin terdengar terlalu bombastis dan juga kontroversial. Banyak yang akan mengerenyitkan dahi dan berpikir bahwa ini adal...